Selasa, 12 November 2013

Tugas 2 - Pengertian Bunga

 
PENGERTIAN BUNGA BANK
DEFINISI BUNGA BANK

Sering sekali kita mendengar kata suku bunga dalam berita ekonomi dan keuangan. Sebenarnya apa sih suku bunga itu? Dan bagaimana dapat diketahui bahwa suku bunga mengalami peningkatan atau penurunan? Atau seberapa besarkah suku bunga mampu mempengaruhi pasar? Artikel ini akan membahas khusus seputar suku bunga beserta penjabarannya secara lebih jelas.
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman disebut "pokok utang". Persentase dari pokok utang inilah yang dibayarkan sebagai imbal jasa dalam suatu periode tertentu yang disebut "suku bunga". Menurut Karl dan Fair (2001:635) suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman. Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2004:80) adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Lalu bagaimana penggunaannya di masyarakat? Dana yang dipinjam dari bank merupakan suatu beban atas peminjaman sejumlah uang tertentu di masa datang dan akan menjadi kewajiban berupa bunga kepada masyarakat.


Tingkat bunga akan berfluktuasi sehingga berpengaruh pada keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Makin rendah suku bunga maka semakin tinggi keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Artinya, pada tingkat suku bunga rendah maka masyarakat akan lebih terdorong untuk meminjam uang di bank demi memenuhi kebutuhannya. Adapun fungsi suku bunga menurut Sunariyah (2004:81) adalah :
1.  Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan.
2.  Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian.
3.  Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar.

Suku bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuatan, yaitu: penawarantabungan dan permintaan investasi modal (terutama dari sektor bisnis). Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk dimana nilai pokok utang akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga. Dalam hal ini masyarakat yang kekurangan dana mempunyai alternatif untuk  meminjam dana dari bank. Begitupun sebaliknya masyarakat yang kelebihan dana akan menyimpan dana ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Masyarakat yang meminjam dana dibebankan bunga sebagai harga dana yang dipinjam. Jadi, tingkat bunga adalah harga dari pinjaman. 
Sumber:
http://izzatulfarihah.blog.esaunggul.ac.id
http://id.wikipedia.org
http://angga.blog.esaunggul.ac.id


JENIS-JENIS BUNGA BANK

  Sistem Bunga Flat, Efektif, Fixed & Floating

  Banyak orang yang tidak berkecimpung dalam bidang keuangan yang bingung 

  membedakan sistem bunga flat dan efektif. Bahkan seringkali rancu
  
  mencampuradukkan dengan istilah fixed dan floating. Tulisan singkat ini 

   semoga bisa membantu.


 SISTEM BUNGA FLAT
Sistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga berdasarkan  pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulan akan berbeda, meski besaran angsuran per bulannya tetap sama. Sistem bunga efektif ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal KPR atau kredit investasi.Dalam sistem bunga efektif ini, porsi bunga di masa-masa awal kredit akan sangat besar di salam angsuran perbulannya, sehingga pokok hutang akan sangat sedikit berkurang. Jika kita hendak melakukan pelunasan awal maka jumlah pokok hutang akan masih sangat besar meski kita merasa telah membayar angsuran yang jika ditotal jumlahnya cukup besar.


Jika dibandingkan kedua sistem bunga itu, maka masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan sistem bunga flat adalah jika kita hendak
melakukan pelunasan awal, maka porsi pokok hutang yang berkurang cukup sebanding dengan jumlah uang yang telah kita angsur. Namun kelemahannya, bunga itu cukup besar karena dihitung dari pokok hutang awal. Sistem bunga efektif akan lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tidak buru-buru dilunasi di tengah jalan, karena jika kita membandingkan  nominal bunga yang kita bayarkan, jauh lebih kecil dari sistem bunga flat. Berdasarkan hitung-hitungan kasar saya, nominal yang dihasilkan perhitungan suku bunga flat kira-kira hampir dua kali suku bunga efektif; misalnya kredit dengan bunga 5% flat itu kira-kira sama dengan kredit 10% bunga efektif. Dengan mengambil contoh kredit mobil di atas, maka sebenarnya besarnya angsuran sebesar IDR 3.833.334 itu jika menggunakan metode perhitungan bunga efektif, maka bunga yang dikenakan pada debitur itu sekitar 10%. Sedangkan jika kita menggunakan sistem efekti dengan tingkat suku bunga  5%, maka besarnya angsuran hanya IDR 3.596.508.


FIXED VS FLOATING

 Sesuai dengan namanya, suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap  selama periode tertentu atau bahkan selama masa kredit, sedangankan suku bunga floating, artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung
kondisi pasar. Jadi jika membandingkan maka flat >< efektif dan fixed >< floating. Biasanya terdapat kombinasi, yaitu flat-fixed, artinya bunganya pakai sistem flat dan bersifat tetap selama masa kredit; dan efektif-floating, yaitu menggunakan sistem bunga efektif dan besaran bunga bisa berubah tergantung kondisi pasar finansial. Contoh Perhitungan Bunga Kredit Flat, Efektif, dan Anuitas. Misalkan Anda mengambil kredit di bank sebesar Rp 12 juta dengan masa cicilan 12 bulan dan bank menggunakan sistem bunga tetap. Contoh perhitungan berikut menggunakan bunga flat 6%, bunga efektif 12%, dan  bunga anuitas sebesar 12%.

------------------------------------------------------------------------------

Bunga Flat
Rumus:

total Bunga = P x I x N
 
bunga perbulan = total bunga / B

besar angsuran = (P + total bunga) / B

* P : Pokok kredit

* I : Suku bunga per tahun

* N : Jangka waktu kredit dalam satuan tahun

* B : Jangka waktu kredit dalam satuan bulan

Perhitungan Bunga Flat :

Total Bunga = Rp 12.000.000 × 0,06 × 1 = Rp 720.000

Bunga per BUlan = Rp 720.000 : 12 = Rp 60.000

Besar Angsuran = (Rp 12.000.000+Rp 720.000 ) / 1

2 = Rp 1.060.000

------------------------------------------------------------------------------

Bunga Efektif

Rumus : Bunga per Bulan = SA x I/12

* SA : Saldo Akhir Periode

* I : Suku bunga per tahun

Perhitungan Bunga Bank Efektif :

Bunga bulan pertama = Rp 12.000.000×12%/12 = Rp 120.000

Angsuran pokok tiap bulan = Rp 12.000.000/12 = Rp 1.000.000

------------------------------------------------------------------------------

Bunga Anuitas

Rumus : Angsuran Bulanan = P x I/12 x 1/(1-(1+i/12)m)

* P : PokokKredit

* I : Suku bunga per tahun

* m : Jumlah periode pembayaran (bulan)

Perhitungan Bunga Bank :

Angsuran bulanan = Rp 12.000.000×12%/12×1/1-(1/(1+12%/12)12 )
= Rp 1.066.183,519

1 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus